Halaman

Jumat, 19 April 2013

Menyedihkan


MENYEDIHKAN


Ternyata cinta terlalu kuat, terlalu mudah meremuk aku.
Aku mengigil dan semakin merasakanmu.
Kedatanganmu bagai malaikat.
Kepergianmu, seakan ada malaikat menghantuiku.
Tersiksa, ini menyiksa.
Mendakwai diri seperti ini.
Hati menjadi diam dan terpelintir oleh masa lalu yang berputar-putar di dalamnya.
Semakin retak, patah mendekat.
Sekarang aku tidak mengerti apa maunya takdir. Sudahkah perpisahan ini dicatat oleh malaikat?
Semoga saja tidak.
Namun ini kamar yang sepi.
Benda mati kupaksa memasang telinga, menjadi teman untuk bicara, yang mengerti kerinduanku.
Menyedihkan…




Tidak ada komentar:

Posting Komentar