Halaman

Minggu, 15 Januari 2017

Tugas ISD 4 (2)



Dalam dunia perbankan, pelayanan merupakan faktor yang penting dalam menarik daya pikat nasabah. Nasabah pada umumnya akan memilih salah satu bank yang memiliki tingkat pelayanan yang baik dan memuaskan. Pelayanan yang diberikan oleh pihak - pihak bank kepada nasabah tidak hanya dari sisi pelayanan teller dan customer service saja tetapi harus dilihat dari segi penganekaragaman produk bank dalam peningkatan pelayanan ATM. ATM (Anjungan Tunai Mandiri) adalah alat telekomunikasi berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan transaksi keuangan tanpa membutuhkan seorang teller bank.
Dilihat dari pengertian ATM di atas ada 5 kepuasan yang dapat dirasakan nasabah bila bertransaksi melalui ATM, yaitu:
1.       Kemudahan penggunaan jasa perbankan
2.       Keleluasaan waktu pelayanan
3.       Kecepatan dan ketepatan pelayanan
4.       Keamanan pelayanan
5.       Keanekaragaman jenis pelayanan

Adapun latar pembentukan ATM ini dilakukan oleh sektor perbankan yang bertujuan:
1.       Untuk meningkatkan pelayanan
2.       Untuk menunjang bisnis riteil
3.       Untuk menghadapi teknologi informasi perbankan antar bank
4.       Kebutuhan masyarakat dan keterbatasan waktu
   
Fungsi dan manfaat ATM
Pada awalnya, penggunaan teknologi ATM dilakukan untuk membantu nasabah di dalam melakukan penarikan uang tunai dimana cabang bank tersebut tidak ada. Artinya, ada tidak ada fasilitas ATM, nasabah tetap membuka rekening pada suatu bank. Secara umum fungsi ATM adalah agar dapat melakukan penarikan uang tunai, namun selain itu masih banyak fungsi ATM yang dapat mempermudah kepentingan kita sebagai nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan, seperti:
1.       Informasi Saldo
2.       Penarikan tunai
3.       Pembayaran umum: tagihan telepon, kartu kredit, listrik, air, handphone, dan uang kuliah
4.       Pembelian: tiket penerbangan, isi ulang pulsa
5.       Pemindah bukuan (open transfer)Pengubahan PIN

Selain itu manfaat yang dapat dirasakan oleh nasabah dari pelayanan ATM tersebut adalah:
1.       Melakukan pelayanan sendiri : Dapat melakukan transaksi perbankan tunai maupun non tunai tanpa harus mendatangi kantor cabang yang dituju.
2.       Dapat melakukan transaksi perbankan tanpa dibatasi waktu dan tempat, karena layanan ATM on-line selama 24 jam
3.       Tidak perlu menyimpan uang kas terlalu banyak
4.       Mengurangi antrian nasabah di kantor cabang




Sedangkan manfaat bagi pihak bank sendiri adalah :
1.       kemampuan menarik nasabah baru yang lebih banyak untuk menabung dan meningkatkan pendapatan.
2.       Mendorong nasabah agar lebih aktif menggunakan jasa perbankan
3.       Mampu membuka peluang munculnya produk dan jasa baru
4.       Sebagai media promosi
       


http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-atm-definisi-fungsi-manfaat.html

Tugas ISD 4 (1)



Prasangka dan Diskriminasi

(Bullying Pada Anak)
Kasus Bullying atau kekerasan di sekolah maupun di lingkungan, sering terjadi dan seringkali muncul kepermukaan namun kurang mendapat perhatian dari pihak sekolah baik kepala sekolah maupun guru guru bahkan orang tua sekalipun. Biasanya Bullying cenderung terjadi pada anak yang terkesan lemah, berbeda dari yang lain, tidak berdaya untuk membela diri, tidak punya banyak teman. Kejadian bullying dianggap hal biasa dan bisa di selesaikan secara kekeluargaan. Padahal dampak atau trauma yang dialami anak anak korban bullying tidak akan terhenti hanya dengan terselesaikannya masalah tersebut.
Korban Bullying biasanya mengalami trauma yang berkepanjangan. Hal itu sangat berdampak bagi kondisi psikologi dan kelangsungan pendidikan anak di masa depan. Ada yang stress hingga mau bunuh diri. Bullying tidak hanya diartikan kekerasan dalam bentuk fisik. Namun juga kekerasan psikis. Bullying bisa terjadi terhadap perempuan maupun laki-laki.
A. Definisi Bullying
Bullying adalah penggunaan kekuasaan atau kekuatan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok kejadiannya selalunya berulang sehingga korban merasa tertekan, trauma dan tidak berdaya bahkan lebih fatal lagi akan menyebabkan kematian pada seseorang.

B. Bentuk Bullying
1.       Secara fisik : Mendorong dengan sengaja, memukul, menampar, memalak atau meminta paksa barang yang bukan miliknya (lazim pada anak laki-laki)
2.       Secara verbal : Memaki, mengejek, calling names, menggosip (lebih pada anak perempuan)
3.       Secara psikologis : Mengintimidasi, mengecilkan, mengabaikan dan mendiskriminasikan.
4.       Bahkan yang lebih canggih dengan mengirim ejekan melalui SMS atau MMS di telepon selular atau pun melalui email maupun sosial media.

C. Dampak Bullying
Akibat bullying ini tidak dapat dikatakan main-main  mengganggu perkembangan sosial dan emosional anak mulai dari yang ringan, sedang hingga yang serius dan mampu berakibat pada kematian. Yakni dampak sebagai berikut :
1.       Prestasi belajar menurun
2.       Phobia sekolah
3.       Gelisah, sulit tidur
4.       Gangguan makan
5.       Menyendiri, mengucilkan diri
6.       Sensitive, lekas marah
7.       Agresif , bersikap kasar pada orang lain (contoh : pada kakak atau adik bahkan orang tua)
8.       Depresi
9.       Sakit atau hingga Kematian
10.   Hasrat bunuh diri
D. Patut diingat
1.       Korban bisa anak laki-laki maupun perempuan.
2.       Pelaku juga dapat anak laki-laki atau pun perempuan.
3.       Bullying juga dapat dilakukan oleh orang dewasa, seperti guru/kepala sekolah, guru les, tetangga, om & tante, bahkan orangtua sendiri.
4.       Biasanya terjadi di waktu yang tidak ada orang yang melihat/pengawasan/guru; sebelum pelajaran dimulai, jam istirahat, pulang sekolah, di kantin, di WC, di jalan yang sepi, di rumah kosong.
5.       Menganggap bahwa itu hanya kegiatan ‘iseng belaka’ dan ‘kamu akan baik-baik saja’ bukan lah respon atau sikap yang diharapkan korban dari orang dewasa/guru maupun pihak sekolah.
6.       Ancaman untuk bunuh diri dari korban. Jangan pernah anggap remeh dengan ancaman yang satu ini.
7.       Beberapa sekolah di Jakarta bahkan di daerah masih banyak yang menganggap bullying adalah hal yang "jamak". Pastikan pihak sekolah anak-anak kita ‘AWARE’ akan hal ini.
E. Apa yang orang tua dapat lakukan
1.       Selalu amati dan kenali perilaku anak-anak kita sehari-hari.
2.       Bila ternyata anak kita merupakan korban, dengarkan apa yang ingin ia sampaikan (meskipun kesannya ‘sepele’), “aku gak mau sekolah… aku gak suka temanku… temanku jahat ”. Pada anak yang lebih kecil biasanya akan mengatakan : “temanku nakal”. Kurang lebih ‘cry for help’ mereka adalah seperti itu. Jadilah orang tua yang mau mendengarkan, memahami & memberikan perhatian dengan penuh kasih sayang pada anak.
3.       Ajarkan anak untuk berbicara dan terbuka pada orang dewasa di sekolah, misal : guru, wali kelas, guru BP, kepsek. Semuanya dimulai dari rumah dengan selalu membuka komunikasi yang terbuka, sehat & positif serta penuh kasih sayang pada anak.
4.       Untuk tetap berada di kelompok, terutama di waktu yang tidak terawasi guru
5.       Tidak terlalu disarankan to fight back pada pelaku. Tetapi cukup mengatakan : “Hentikan, saya tidak suka dengan perlakuan kamu” dan kemudian tinggalkan si pelaku.
6.       Latih anak bagaimana berperilaku (anticipated coping behavior) jika kejadian berulang.
7.       Ajari anak untuk bersikap asertif pada banyak hal.
8.       Terkadang mengajak anak untuk berempati pada pelaku (karena kemungkinan si pelaku juga merupakan korban bullying juga) bisa cukup membantu.
9.       Pastikan bahwa “Anak merasa nyaman untuk menjadi dirinya” hal ini sangat penting tentunya.
10.   Jangan tunggu lama untuk menyelesaikan masalah atau mencari pertolongan professional jika gejala terlihat mengarah ke serius. Lebih cepat ditangani lebih baik & lebih tepat.
11.   Apabila diperlukan/kejadian Bullying ini telah mengarah pada tindak kekerasan yang berakibat fatal seperti mengakibatkan kecacatan atau mengancam nyawa anak, jangan segan segan melaporkan kejadian tersebut pada Pihak Sekolah maupun Pihak Berwajib.






Banyak sekali tindak-tindak prasangka dan diskriminasi yang kita alami di kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari. Seperti hal baru – baru ini yang terjadi pada beberapa orang pelajar sekolah tinggi ilmu pelayaran mengalami kekerasan oleh senior mereka ironinya hal itu terjadi didalam lingkup sekolah tersebut yang dimana lingkungan tersebut adalah lingkungan pendidikan. Beberapa sumber mengatakan  bermula ketika salah satu dari empat senior tersebut mengumpulkan junior setelah mereka selesai latihan drum band, sekitar pukul 22.00 WIB. Beberapa taruna STIP tingkat satu akhirnya mengikuti perintah empat seniornya itu. Mereka berkumpul di lantai 2, kamar M-205. Sampainya di lokasi, satu per satu para senior menganiaya taruna tingkat satu dengan tangan kosong dan aksi kekerasan yang dilakukan empat pelaku tersebut dilakukan secara berulang-ulang dan bergantian dengan target perut hingga ke ulu hati. Hal ini mengakibatkan 5 korban mengalami luka dan kesakitan serta satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Seharusnya senior tidak melakukan kekerasan kepada juniornya, namun mengajari dan mencontohkan pada sikap – sikap positif untuk membangun kepribadian yang lebih baik pada juniornya. Manusia tercipta sebagai makhluk sosial, dimana ia tidak dapat hidup sendiri dan selalu memerlukan bantuan orang lain, maka dari itu manusia membentuk kelompok-kelompok agar dapat berkembang dan bertahan hidup. Ciri paling nyata dari sebuah group adalah anggotanya saling bergantung, dan saling mempengaruhi satu sama lain dengan cara tertentu. Didalam group anggota mendapatkan rasa aman dan nyaman, selain itu terdapat keuntungan lain yang dapat diperoleh ketika individu berada didalam suatu group yaitu anggota mendapat suatu motivasi tertentu ataupun mendapat pengakuan oleh kelompoknya, dapat meningkatkan kemampuan dalam hal bekerjasama, anggota dapat meningkatkan kualitas ataupun kekuatan dari group tersebut terhadap group lain, dan anggota akan selalu mendapat bantuan apabila sedang mengalami kesusahan.
Usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau mencegah prasangka dan diskriminasi adalah :
1.       Sikap terbuka antara satu sama lain.
2.       Sikap menghormati, tenggang rasa dan toleransi.
3.       Menumbuhkan semangat persatuan & kesatuan.
4.       Tidak suka mengolok, mengucilkan, buruk sangka/menfitnah antara satu dengan lainnya.

















Daftar pustaka


Minggu, 18 Desember 2016

Tugas ISD

          1. Apakah saat ini tujuan NKRI sudah terwujud?
          Tujuan negara secara umum adalah menyelenggarakan kesejahteraan dan kebahagiaan rakyatnya. Tujuan negara adalah pedoman dalam menyusun dan  mengendalikan alat perlengkapan negara serta mengatur kehidupan rakyatnya.
Dalam rumusan singkat berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945, negara Indonesia bercita-cita mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Tujuan Negara Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV adalah “...melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.
Dari tujuan negara tersebut kita dapat menganalisa apakah tujuan negara telah tercapai atau belum. Untuk mengetahuinya maka kita akan menganalisa satu persatu:
-          Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
Menurut saya, point pertama dari tujuan negara ini telah tercapai dapat dilihat buktinya bahwa kehidupan kita dinegara Indonesia ini sudah terasa aman yaitu dengan adanya aparat-aparat negara yang melindungi dan mengayomi rakyat dan mencegah terjadinya perang antar suku dan ancaman dari pihak asing baik dalam bentuk pencurian maupun peperangan.
-          Memajukan kesejahteraan umum
Untuk point yang kedua ini menurut saya belum tercapai, karena secara umum kita belum maju tetapi malah mengalami banyak kemunduran dalam berbagai aspek. Salah satu contoh nyatanya adalah saat ini kita sedang mengalami kemunduran dalam segi ekonomi, diantaranya yaitu angka kurs rupiah turun, cadangan devisa menurun, serta nilai ekspor turun.
-          Mencerdaskan kehidupan bangsa
Untuk point ini sebenarnya telah ada usaha dari pemerintah yaitu dengan berbagai program pemerintah dibidang pendidikan contohnya melalui sekolah gratis dan program wajib sekolah 9 tahun. Namun pada kenyataan dilapangan masih terdapat anak-anak usia sekolah yang masih tidak bersekolah karena berbagai faktor. Hal ini menujukan bahwa program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa belum sepenuhnya tercapai.
-          Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
Untuk point yang terakhir menurut saya sudah tercapai, yaitu dengan keikut sertaan Indonesia dalam organisasi dunia yaitu PBB maupun regional yaitu ASEAN. Contoh nyata peran Indonesia dalam melaksanakan ketertiban dunia adalah saat Indonesia menerima pengungsi kasus Rohingya dan saat Indonesia ikut menjadi negosiator dalam berbagai permasalahan yang dialami negara lain baik kasus dengan berbagai negara maupun kasus intern negara lain.
 
 
2. Apakah wajib militer bisa diterapkan dan cocok di Indonesia?
 Sebagai warga negara sendiri sudah memang kewajiban menjaga, membela, membangun negara. Kita harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan - kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari. Dengan adanya wajib militer akan menumbuhkan sifat atau pribadi yang tenang, sigap, taktis, hati - hati dan teliti dalam membuat atau mengambil keputusan atau langkah kedepan. Dan kemungkinan tingkat kriminalitas pun akan berkurang. 


3. Bagaimana yang akan kalian lakukan jika kalian berada diluar negara Indonesia dan bagaimana kalian mengenalkan negara kalian sendiri ?
Banyak carayang dapat kita lakukan untuk memperkenalkan negara saat kita berada diluar negeri misalnya apabila kita sedang studi banding diluar negeri kita bisa memperkenalkan negara dengan saling bertukar informasi mengenai negara seperti musik, tarian, makanan, bahasa, budaya, keragaman yang negara kita miliki.
 
 

Selasa, 01 November 2016

Salah satu cara menanggulangi banjir



        Masalah banjir kota besar dihadapi hampir seluruh negara di dunia. Padahal, lahan yang terdapat di kawasan rawan banjir mempunyai peran penting secara ekonomi serta mempunyai fasilitas kemudahan sehingga tetap memiliki daya tarik yang tinggi untuk tinggal di kota tersebut seperti Jakarta.

       Areal banjir dapat menimbulkan kerugian bagi manusia berupa genangan banjir yang menyebabkan terganggunya aktifitas kota serta ancaman kesehatan warga bahkan mampu melumpuhkan seluruh aspek perkotaan. Bila tidak diantisipasi, kerugian bencana yang terjadi kemungkinan akan semakin meningkat dari waktu ke waktu.

      Sejumlah kota di dunia sudah banyak yang mengalami permasalahan banjir seperti Jakarta saat ini. Setiap kota-kota besar didunia memiliki berbagai cara berbeda berhasil mengatasi banjir tentu patut dicontoh dan dipelajari sebagai berikut:


Curitiba (Brazil)




                 Curitiba memakai pola pembangunan 'radial segaris-bercabang' (radial linear-branching pattern) yang melalui kombinasi pengaturan zona lahan dan infrastruktur transportasi publik berupaya mengalihkan lalu lintas dari pusat kota dan membangun perumahan, pusat layananan dan industri dalam lokasi sumbu radial.
        Curitiba berhasil mengatasi masalah banjir dengan mengubah area yang rawan menjadi taman dan menciptakan danau buatan untuk menampung banjir. Biaya yang dibutuhkan untuk strategi ini -termasuk untuk merelokasi wilayah pemukiman kumuh diperkirakan lima kali lebih rendah dibanding ketika kota harus membangun saluran kanal banjir. Efek positif lain yang patut diperhitungkan adalah nilai properti dan penerimaan pajak di wilayah ini juga terus naik.
        Curitiba adalah contoh sebuah kota yang dengan perencanaannya yang cerdas berhasil menghindari kerugian sosial, ekonomi dan lingkungan akibat pertumbuhan ekonomi, sekaligus berhasil meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kualitas hidup penduduknya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Daftar pustaka

http://azharmind.blogspot.co.id/2014/01/catatan-sukses-penanggulangan-banjir.html