Halaman

Kamis, 10 Januari 2013

DEPARTEMENTASI FUNGSIONAL

Departementasi

Departementasi Fungsional
Departemen Fungsional adalah pengelompokan fungsi yang sama atau kegiatan yang sejenis untuk membentuk satuan organisasi. Ini merupakan bentuk organisasi yang paling umum dan bentuk dasar departementasi.
Individu dikelompokkan berdasarkan ketrampilan, pengetahuan, dan tindakan yang dilakukan. Misalnya organisasi hanya terbagi dalam bagian administrasi, dan bagian operasi.
Pembentukan satuan satuan organisasi yang masing masing diserahi mengurus sekelompok aktivitas yang tergolong sejenis menurut sifatnya atau pelaksanaan pekerjaan pekerjaan yang berkaitan.
Kebaikan :
1.       Pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi-fungsi utama.
2.      Menciptakan efisiensi melalui spesialisasi.
3.      Memusatkan keahlian organisasi.
4.      Memungkinkan pengawasan manajemen puncak
5.      Tugasnya jelas
6.      Pengetahuan yang dibutuhkan tidak banyak
7.      Hanya membutuhkan manajer saja yang harus berwawasan luas
8.      Mudah dijelaskan pada anggota bila ada persoalan

Kelemahan :
1.      Menciptakan konflik antar fungsi.
2.      Adanya kemacetan pelaksanaan tugas.
3.      Umpan balik yang lambat.
4.      Memusatkan pada kepentingan tugasnya.
5.      Para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inovatif
6.      Kejenuhan akibat monotonnya aktivitas
7.      Komunikasi antar area tidak lancar terutama bila ada problem
8.      Individu dalam bekerja hanya memperhatikan struktur hierarki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar